Welcome to My World

kita bisa karena biasa dan kita tidak bisa karena tidak biasa

Jumat, 17 September 2010

Retreat SMUN 34 Jakarta 2010 - Wisma Cikopo, Puncak

Hallo para penikmat blog guee! udah lama nih gw ngga ngeblog. Pada edisi september ceria kali ini, gw mau berbagi cerita sama lo ttg semua aktivitas2 seru selama retreat. Karena ini adalah retreat terakhir buat angkatan gw, jadi udh sewajibnya kisah2 indah, unik, lucu, dan bahkan yang menyeramkan wajib ditulis untuk dikenang nanti. Pada tau arti retreat ngga? Ok, sebelum gw cerita2, gw bakal nyoba jelasin arti retreat. Check it out!

Retret adalah hal yang biasa kita lakukan, dan kita semua mengerti arti dan maksud retret. Secara ringkas kita mengerti retret adalah suatu persiapan jiwa, diri dan batin, dimana kita diajak menyadari diri kita dengan lebih baik, dalam, luas dan intens, tetapi dalam konteks dimana kita menemukan diri kita di tengah realita dan kenyataan hidup kita sendiri. Berarti kenyataan duniawi dan manusiawi. Kita baru sungguh beriman kalau kita dengan penuh kesadaran menempatkan diri atau menemukan diri dalam realita hidup dan itu berarti saat untuk menemukan pusat hidup kita.

Udah ngerti kan teman2? It's OK, kalo blom ngerti, kalian bisa tanya ke gw secara langsung, hihihi. Sebagai info aja, Retreat ini harusnya dilaksanakan hari Senin tanggal 6 sept 2010. Tapi karena para supirnya mw lebaranan, jd hrs dipending (huh menyebalkan). Hm.. gw akan memulai dari sekolah dlu ya. Tepatnya hari Selasa tanggal 14 september 2010, seluruh anggota RoKris (Rohani Kristen) kecuali Surya, Lutfi, Theofani dan Maria yang sehari sebelumnya sudah pergi duluan, memulai hari2 nya di sekolah. Anggota Rokris yang berhalangan hadir waktu itu adalah Fernanda, Tania (sakit), dan Giga (males). Bus yang kita pakai waktu itu adalah bus yang yang disewa dari DepHan. Sebelum memasuki Bus, Kepala Sekolah menyampaikan kata2 pengiring untuk melepas kepergian Rokris ke puncak. Setelah memasuki bus, gw baru sadar klo gw ga dpt tmpt duduk! Sial! Ternyata eh ternyata, bu Agnes (guru pembimbing Rokris) juga gak dpt tempat duduk, hahaha. Untungnya gw dan bu Agnes masih bisa duduk karena masih ada kursi tambahan yg biasa kita gunakan klo makan di Warteg.Damn. Setelah dipastikan semua penumpang sudah memasuki bus dan duduk anteng, pak Supir langsung menghentakkan gigi 1 dan bus pun berjalan. Selamat jalan Jakartaa. Perjalanan waktu itu, kami menggunakan tol jagorawi. Seperti biasa, di perjalanan yg udh pasti membosanakan, gw dengerin lagu2 dgn volume sekenceng2nya karena suara mesin bus nya yg berisik. Singkat cerita, kita sampai di Wisma Cikopo. Tempatnya ngga jauh bgt kok. Sekitar 3 km lah dari gerbang tol terakhir. Cuman macet nya itu yg bikin perjalanan lama. Maklum jg lah, soalnya masih dlm suasana Lebaran.
Sesampainya di Wisma, kita duduk2 sebentar buat ngliat2 wisma kita yang baru. 15 menit kemudian, pembagian kamar, nametag, dan kelompok. Ternyata gw sekamar dengan Galih, Daniel, Wahyu, Austin, dan pak Pendeta, hohoho. Di pikiran gw, bakal sdikit ruang gerak nih krn ada pendeta di dlm. Palagi ternyata kamar gw sebelahan dgn bu Agnes n bu Ros. Kamar2 cowok di bawah dan kamar cewek di atas. Gak lama memasuki kamar, semua anak dipanggil ke Aula untuk memulai acara pembukaan. Seperti biasa, kita bernyanyi memuji Tuhan, berdoa, dan yang ditunggu2 adalah games! Pokoknya games nya ada banyak dan asik2 loh. Sehabis pembukaan, kita makan snack dan menuju kamar buat mandi. Sekitar jam 7, kita semua berkumpul kembali di Aula utk memulai session 1. Pembicaranya adalah bpk pdt. Yonas. Nats yg dibahas waktu itu adalah tentang kehidupan jemaat Efesus yang hilang setelah Paulus meninggalkan kota itu selama 13 thn. Setelah mengikuti session 1 yg berkisar 1 jam, acara dilanjutkan dengan makan malaam. Setelah perut penuh, acara dilanjutkan dgn nonton film bareng yang berjudul "Facing the Giants". Isi nya tentang seorang pelatih rugby yang mendapat banyak solusi dari berbagai masalah setelah hidup sesuai jalan Kristen. Tapi film ini menjadi gak enak gara2 satu masalah. Gak ada suaranyaa ! Jadi malam itu tuh kita nonton kayak orang madesu gitu. Tapi untungnya suasana menjadi rame karena ada duet Rere dan Gery yang setia mendubbing film itu dgn kata2 nan kocak, mengggelikan, dan bener2 membuat seisi ruangan harus tertawa! hahahaahha. Selesai nonton, semua anak pergi ke kamar untuk tidur. zzz
Gak tau kenapa malam itu seisi kamar gw dan kamar cowok yg lain pada gak bisa tidur. Mungkin karena suasana baru yang memuat mata kita masih jelalatan buat liat2 tmpt2 baru dsitu. Sebagai info aja, wisma yang kita tempati ini adalah milik seseorang yg bekerja di Kedubes Jerman untuk Indonesia. Dia orang batak bermarga Simanjuntak yang tak lain adalah kakak dari menteri di era Suharto(gak kenal). Rumahnya besar, berbentuk bangunan lama, banyak buku2 tua, dan foto2 tua yang gak dikenal. Foto nya pun terlihat sangaaat menyeramkaan.
So, Kisah menyeramkan diawali di malam ini. Lanjut, pada malam itu seisi kamar sedang cerita2 ttg sekolah masing2. Iseng aja, gw dateng ke kamar nya Rere. Baru aja gw dateng, gw langsung mendapati seisi kamar sedang terbangun dan gw tiba2 di marahin sama seisi kamar.

Rere : Mus, ngapain sih lu tawa2!
Gery : t*i lu ! serem an**g
Musa : lo tuh yang t*i. jelas2 gw dr kamar malah dbilang tawa2. mang ada paan?
Albert : bntr2, lo smua tadi pd denger org ktawa ga?
All : IYA
Foreman : lah trus yang tawa tadi siapa?

dan semua anak pun langsung menutup mukanya dengan selimut dan gw langsung terbirit2 lari ke kamar gw sendiri. Seisi kamar gw pun langsung kaget dan nanya apa yg terjadi. Dengan tersengal2, gw ceritain apa yg gw bicarakan td. Dengan rasa penasaran, seisi kamar gw pgn lbh tau lg apa yg sbenernya terjadi. So, seisi kamar gw kecuali pendeta langsung dtg ke kamar Rere. Sekitar 10 detik di kamar Rere, Gak ada ujan gak ada petir, Galih lari tunggang langgang ke kamar. Dan dengan rasa ketakutan, gw dan penghuni kamar gw lari teriak2 kembali ke kamar. Di kamar langsung terjadi pembicaraan hangat.

Musa : Eh asu, lu ngapain lari2 ???!!
Galih : lu gak denger apa !!??
Musa : denger pan sih!
Galih : gw tadi denger suara org ketawa wikikik. Pas gw liat belakang, di atas piano, ada foto nenek2 yang tiba2 senyum lebar ke arah gw !
All : serius lu?? (seisi kamar langsung tiduran dan menutupi tubuh masing2 dgn selimut)

Tak bisa diboongin, kita seisi kamar gak bisa tidur. Gw mutusin supaya kita semua doa bersama n minta dipimpin sm pak Pendeta yg dsitu jg blom tidur. Pak pendeta ngomong,"apa yg kalian takutkan?" Dengan segera, kita semua duduk melingkar di hadapan pak Pendeta dan menceritakan apa yang terjadi. Pak pendeta hanya tersenyum panjang. Selama setengah jam, pak Pendeta memberi tanggapan, cerita, dan nasihat2 buat kita yang berkenaan ttg dunia gaib. Wih, cukup lama setelah pendeta ngomong. Malam itu diakhiri dengan doa tidur dari pak pendeta. Gw dan yg lain pun merasa ngantuk dan memutuskan untuk tidur.
Next day. Seperti yang sudah terjadwal, pagi2 jam 5, kita sekamar bangun pagi untuk sate alias saat teduh. Karena kita sekamar dengan pendeta, jadi saat teduh nya dipimpin oleh pak pendeta itu. Nats yang diberikan waktu itu adalah dari kitab wahyu tentang penghakiman atas babel. Sebenernya ngantuk banget buat kita2 yg gak biasa saat teduh di waktu seperti itu. Biasa nya kan gw baca alkitab sewaktu di sekolah, 15 menit sebelum pelajaran. Sebelum saat teduh diakhiri, pak pendeta sempat ngebahas kejadian yang terjadi tadi malam.

Pendeta : tadi sekitar jam 2 jam 3, saya keluar kamar sebentar untuk ngliat keadaan sekitar.
All : trus2 ?
Pendeta : saya ke Aula. Ngeliat ke arah kolam renang, tapi gak ada penampakan apa2. Padahal ada yang pernah ngmg di kolam itu sering terjadi penampakan di waktu seperti itu. Karena banyak nyamuk, saya ke kamar tamu.
Musa : serius dsitu banyak pnampakan? Hiiiy
Pendeta : iya. pas di ruang tamu ini saya agak serem. Setelah saya amati, ternyata benda2 yang dipajang di kamar tamu itu yang serem. Yang paling serem adalah patung burung bermuka leak itu. Saya yakin itu ada penunggunya karena bentuknya besar.Bahkan saya sendiri merinding dsitu. Karena saya percaya Allah kita lebih besar dari dia, saya gak takut lagi.
All : (merinding, keringat dingin)

Setelah selesai saat teduh selama kurang lebih 20 menit, kita semua tidur lagi. Hadeeeeh. Gw yakin pak pendeta pasti bingung knapa anak2 pd tidur lagi. Padahal kan saat teduh mengisyaratkan bahwa kita udah siap untuk memulai hari yang baru. Anyway, kita harus tetep bangun utk melanjutkan kegiatan kita di retreat. Sekitar jam 7 anak2 pada makan n mandi. Sekitar jam 10, kita masuk pada acara games. Yuhhuuu, inilah acara yang selalu ditunggu2. Sebelum games, seperti rutinitas retreat kita, dibagikan kepada masing2 anak Guardian Angel. Ya, Guardian Angel dari seseorang harus memberikan perhatian lebih kepada orang yang telah didapatnya melalui undian. Ketika itu gw dapet si ******. Beralih ke games. Kelompok gw namanya kelompok 'pemimpin' dengan lambang hitam yang beranggotakan gw, Yohana, Jessica, Mariska, Gilbert n Galih. Kebetulan dsitu gw jadi ketua klmpok dan klompok gw dapet hasil yg bagus dari lomba2 itu. Lomba2 itu diantaranya membuat bangunan setinggi2nya dari sedotan, memindahkan karet dari sedotan ke sedotan lain, dan memindahkan air kolam ke gelas dengan sedotan. Asik ga? hahaha pastilaah. Selesai games, kita makan snack dulu. Setelah snack dan istirahat sejenak, kegiatan dilakukan dengan session 2 yang dibawakan oleh pak pendeta yang sama. Nats kali ini tentang Kaleb, Yosua, bersama teman2 nya mengintai ke tanah Kanaan. Sekitar jam 12, session 2 berakhir dan dilanjutkan makan siaaang. Yuhuu. Sekitar jam 2 sampai jam 4 adalah freetime. Ada yang tidur, ada yang ngisi kertas2 Guardian Angel, ada yang main gitar, ada yang ngobrol2, ada yang main capsa, dan ada jg yang ke pasar, wakakakk. Sekitar jam 4, semua anak latihan untuk talens show bersama kelompok masing2. Panitia nya menyuruh kita untuk bikin drama dengan musik dan yelyel kelompok. Setelah berpikir, diskusi, dan berdebat panjang, akhirnya kita menemukan 1 topik yang tepat untuk drama dan yelyel klompok pemimpin, yeeey. Bersamaan dengan berakhirnya latihan talens show, semua anak bersiap2 mandi. Setelah mandi, sebelum session 3 kita lebih dulu melantunkan puji2an. Ada 1 hal yg bikin gw malu dsini. Do You know what? Gw terlambat masuk aula gara2 mandi paling terakhir. Aaaarrgh, malu gw jadinya. Yaudh lah gw mending cuek aja. setelah itu kita memasuki session 2 yang kali ini dipimpin oleh bu Agnes. Nats yang dibahas adalah tentang Nabi Musa yang awalnya tidak berani untuk memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Tentunya Nats ini bikin gw semangat karena tokoh yang dibahas adalah nama gw sendiri, hahaha. Bahkan apa yang dibahas tentang Musa waktu itu masih inget di ingatan gw sampai sekarang gw nulis blog ini. Saking gw suka nya dengan nabi yang 1 ini, gw udah hapal banget kisah2 nya sejak lahir sampe dia mati. Gw juga punya buku2 bergambar, VCD, dan buku2 lainnya tentang Nabi Musa. Loh kok malah bahas ini sih? Oke balik ke session 3! Dari session 3 yang sekaligus session terakhir itu, bu Agnes ingin menekankan apa pesan yang terkandung dalam tema retreat kita kali ini yaitu "Stand Up Speak Up". Melalui kisah Musa yang dibahas, ada 3 poin penting yang ditekankan bagi kita. Pertama, jangan kita melihat kekurangan kita sendiri, akan tetapi percayalah kepada kemampuan kita sendiri bahwa kita bisa melakukannya. Kedua, temui talenta yang kita miliki, bersyukur, dan pergunakanlah supaya bermanfaat bagi kita dan orang lain. Ketiga, percayalah bahwa Tuhan akan melengkapi. Yeaah. Selesai session 3, dilanjutkan dengan makaan malaam. Setelah semua selesai makan malam, acara dilanjutkan dengan pertunjukan Talent Show, woaaw. Kelompok gw dapet undian ketiga. Kelompok pertama tampil dengan cerita tentang sebuah kelompok band yang menang perlombaan lagu2 rohani. Kelompok dua bercerita tentang seorang pengangguran yang mendapat banyak masalah hidup, namun mendapat solusinya setelah merubah pola hidupnya. Dan tiba kelompok gw yang maju, ckcckk cukup menegangkan. Kelompok gw menceritakan tentang seorang pemimpin geng miras yang tobat dari kebiasaannya dan dapat merubah pola hidup teman2 sekelompoknya juga. Selesai drama, kelompok gw menyanyikan lagu One Way Jesus. Setelah kelompok gw selesai, kelompok 4 menceritakan tentang seorang penjual pulpen yang mendapat untung besar setelah ia percaya diri dalam memasarkannya. Aduh sorry banget ya para penikmat blog gw. 2 kelompok tersisa gw lupa apa ceritanya. Setelah semua kelompok menampilkan Talent Show nya, bu Agnes dan pak Pendeta sebagai juri, mengumumkan pemenang Talent Show. Dan betapa senangnya, kelompok gw menjadi juaraa 1 !! Horaaaaay, yes yes yes. After that, sekitar jam 11 malam, acara dilanjutkan dengan malam refleksi. Yeah, dsitu akan ada doa bersama yang berisi penyesalan kita akan dosa2 kita, ucapan syukur akan apa yang sudah didapat di SMU, dan harapan atau keinginan yang ingin didapat ke depannya. Kemudian kita menuliskan itu semua di secarik kertas yang udah disiapkan sebelumnya. Then, Kita berkumpul di halaman wisma di tengah malam itu sambil membawa lilin. Setelah kita selesai berdoa, kita membakar kertas itu. Disitu juga kami menerima gelang Komitmen sebagai tanda pengingat bahwa kita pernah membuat komitmen di secarik kertas itu. Selesai malam refleksi, kita semua udah kecapekan dan memutuskan untuk tidur. Oiya ada 1 hal yang bkin gw ngga percaya. Waktu gw sampe kamar, tmn2 seisi kamar gw pada bilang katanya pas gw didoain bu Agnes, semua petasan, mercon, dan kembang api di puncak pada dateng dan meledak bareng2. Emang sih sebelum2nya juga ada. Tapi katanya cuman pas tepat ketika gw yang didoain, petasannya bunyi bareng2 dari arah2 yang berlainan katanya. Busehh, gw aja sampe gak ngeh kalo ada itu. Soalnya bisa dibilang, gw lagi sangat menghayati doa itu (ceilah). Sebelum tidur, kita semua disuguhin dulu dengan cireng bikinan kak Tashia. Asyiiik! meskipun kecil2 tp enak lah anget2 di suasana puncak yang dingin.
Setelah seharian udh full beraktivitas di retreat, semua nak RoKris masuk ke kamar tidur masing2 dan (berencana) utk tidur. Tp sepertinya itu emg cmn sebuah rencana. Anak2 cowo khususnya, banyak yg masih beraktivitas di malam kedua itu. Yang paling ngga banget adalah seisi kamar rere. ya, gw tau apa yang mereka lakukan dan gw gamau ikut kayak bgituan. Gw memutuskan ngajak seisi kamar gw utk tidak ngikutin mereka kluar2 wisma. Setelah gw cari akal, seisi kamar gw ajak main capsa. Alhasil semua ikut dan kita pun larut dalam permainan. Nah, di sinilah ketegangan kembali terjadi. Di tengah2 permainan, pintu kamar kami terbuka dengan keras. Ternyata yang membuka adalah Gerry. Aneh nya Gery, Mario, Foreman, dan lainnya masuk semua ke kamar gw. Akhirnya kita semua yang main capsa langsung buyar. Pak pendeta pun terbangun. Kita pun ngomong2 dsitu.

Gerry : (gubrak) Eh, lu pada, tadi ada yang kluar kamar ini ga?
All : ssssssssssstttttttttt !! pendeta tidur coi
Foreman : gak mungkin lah. jelas2 mreka main kartu dsini.
Musa : eh sori2 nih ya. lu jgn ganggu kita dah. klo mau main bgtuan jgn d kamar gw.
Gery : tp serius ga ada yg kluar dsini?
Musa : iye. oiya, td gilbert keluar !
Mario : gpp klo dia. Gilbert skrg lagi tidur d kamar gw.
Gery : trus yg td siapa?
All : tadi siapa??????? maksud lo?????
(Gery, Foreman, dll langsung kluar kamar kecuali Mario)

Musa : cuy critain dong td lu ngliat paan?
Mario : bkn ngliat tp denger.
Daniel : denger paan?
Mario : jadi gini, tadi gw sama mereka2 itu sempet kluar trus masuk ke kamar. Ga ada angin ga ada ujan, tiba2 pintu utama wisma langsung ada yang gedor2 keras2 n cepet banget. Pas dliat dari jendela, kayak ada anak kecil yang kabur dari pintu tp larinya kenceng banget. Karena lg malem, jd gak kliatan orangnya.
Musa : anjing serem banget crita lu. paan tuh?
Daniel : mungkin gak klo anak2 iseng d sekitar wisma ini?
Mario : gak mungkin mlm2 gni mereka brani banget.
Musa : sumpah serem banget. pasti tuyul tuh!
Mario : trus anak kecil itu larinya ke arah pohon gede lagi. dsitu kan ga ada rumah sm skali.
Yehuda : tidur ah gw. udahan yaa
All : eh eh jgn cops lah. lanjutkan permainan...
Yehuda : yaudh tp jam 1 tidur ya

Kami pun melanjutkan permainan capsa. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 1 pagi. Kita pun memutuskan untuk tidur. ngook
Keesokan harinya, seperti biasa kita melakukan saat teduh. Tepat pagi hari jam 5, pak pendeta membangunkan gw yang sedang tidur di bawah tpt tidur dgn Yehuda. Sambil pak pendeta membawa gitar dan membuka kitab, gw ikut bangunin anak2 yang lain. Tampak nya kita lebih ngantuk pas bangun sekarang daripada kemarin. Dan seperti hobi pak pendeta, lagi2 nats yg dibahas dari kitab wahyu tentang kerajaan seribu tahun. Selesai saat teduh, pak pendeta bersalam2an pamit karena harus lebih dulu pulang ke jakarta. Ketika pak pendeta mendatangi sepeda motornya, gw disuruh bu Agnes untuk memberikan amplop ucapan terima kasih kepada beliau dengan empat mata. Kemudian pak pendeta pulang. Pagi itu gw liat panitia lagi pada sibuk beres2 buat persiapan outbound. Singkat cerita, semua anak dikumpulin di Aula utk sarapan dan pengarahan outbound. Pos demi pos kita jalani sekelompok. Pos pertama disuruh nyari lagu yang ada kata "kegagalan". Senangnya, 1 teman kita, Yohana, dapet ide 1 lagu itu. Alhasil, kita lolos. Pos kedua, kita dikasih 5 lipatan kertas yg di dalamnya ada bumbu masakan. Kita disuruh nebak, apa namanya. Dengan hati2, kita menciumi satu persatu kertas itu. Setelah itu, kita sebutkan nama2nya. 1. Sereh 2.Jahe 3. Kunyit 4.Bawang Putih 5.lengkuas 6.Bawang merah. Sialnya, ternyata jawaban jahe n lengkuas terbalik. Jadi kita salah 2. not bad lahh. Perjalanan outbound dilanjutklan ke pos 3. Dsitu kita disuruh ngasih barang yang tertulis di alkitab sesuai dengan kode2 ayat yang dikasih panitia. Senangnya pos 3 berjalan lancar karena benda2nya lengkap ada di tubuh kami. yuhuuu, perjalanan dilanjutkan ke pos 4. Dsitu 2 org dari kita disuruh melewati tali2 yang udh disusun vertikal dan ngacak di dinding tanpa kena talinya. Semua relatif lancar, namun sayangnya di tali terakhir, tangan Galih mengenai tali nya. Alhasil poin kita dikurangin. Setelah itu, tibalah kami di pos terakhir yakni pos 5. Disini kita disuruh nyelem ke kolam (gak dalem kok) yang udah ditulisin macam2 tokoh alkitab. Panitia akan membaca ciri2 tokohnya dan kita harus secepatnya menyentuh nama tokoh alkitab itu di pinggir kolam. Then, kita semua berjuang dan hasilnya benar semua namun sayang kita cenderung lambat, hahaha.
Setelah outbound selesai, kita semua bergegas bersiap2 untuk closing. tentunya semua anak langsung packing dan mandi. Setelah itu semua anak berkumpul di Aula untuk penutupan dan pengumuman pemenang. MC penutupan waktu itu adalah Rere dan Gery. Hahaha sungguh bikin perut terkocok2. Sampe2 bu Agnes bilang ini bukan ngeMC, tapi OVJ. Singkat cerita, yang juara 3 adalah kelompok berani. Juara 2 kelompok pemenang. Dan yang ditunggu2, juara 1 adalah kelompok 'pemimpin'! Yeeay, kelompok gw juara 1! Horaaayy. Kemudian semua juara-juara itu diabadikan. Tak hanya pengumuman juara, acara dilanjutkan dengan pengumuman anak2 yang "ter" berdasarkan hasil polling. Gw lupa siapa aja yang dapet. Yang pasti kategori nya ada yang terindah, terunyu, tereligi, terjutek, terpingkal, dan best couple. Setelah itu, ibadah penutup dan semua anak2 membawa tas nya masing untuk dibawa ke bus. Sekitar jam 12, semua anak sudah standby di bus dan bersiap untuk pulang. Perjalanan pulang kira2 menghabiskan waktu 1,5 jam. Kondisi perjalanan waktu itu relatif ramai lancar. Kita tiba di SMA 34 kembali jam 13.15. Finally, Sesampainya di 34, kita berdoa ucapan syukur dan pulang ke rumah masing2.
Ok guys, rasanya udah capek nih gw berkoar2 dan bercerita ttg retreat 34 2010 ini. Semoga kisah indah ini gak akan dilupakan oleh gw dan semua nak Rokris yang ikut acara ini tentunya. Akhir kata, Stand Up Speak Up! See you.. Syaloom