Welcome to My World

kita bisa karena biasa dan kita tidak bisa karena tidak biasa

Jumat, 17 September 2010

Retreat SMUN 34 Jakarta 2010 - Wisma Cikopo, Puncak

Hallo para penikmat blog guee! udah lama nih gw ngga ngeblog. Pada edisi september ceria kali ini, gw mau berbagi cerita sama lo ttg semua aktivitas2 seru selama retreat. Karena ini adalah retreat terakhir buat angkatan gw, jadi udh sewajibnya kisah2 indah, unik, lucu, dan bahkan yang menyeramkan wajib ditulis untuk dikenang nanti. Pada tau arti retreat ngga? Ok, sebelum gw cerita2, gw bakal nyoba jelasin arti retreat. Check it out!

Retret adalah hal yang biasa kita lakukan, dan kita semua mengerti arti dan maksud retret. Secara ringkas kita mengerti retret adalah suatu persiapan jiwa, diri dan batin, dimana kita diajak menyadari diri kita dengan lebih baik, dalam, luas dan intens, tetapi dalam konteks dimana kita menemukan diri kita di tengah realita dan kenyataan hidup kita sendiri. Berarti kenyataan duniawi dan manusiawi. Kita baru sungguh beriman kalau kita dengan penuh kesadaran menempatkan diri atau menemukan diri dalam realita hidup dan itu berarti saat untuk menemukan pusat hidup kita.

Udah ngerti kan teman2? It's OK, kalo blom ngerti, kalian bisa tanya ke gw secara langsung, hihihi. Sebagai info aja, Retreat ini harusnya dilaksanakan hari Senin tanggal 6 sept 2010. Tapi karena para supirnya mw lebaranan, jd hrs dipending (huh menyebalkan). Hm.. gw akan memulai dari sekolah dlu ya. Tepatnya hari Selasa tanggal 14 september 2010, seluruh anggota RoKris (Rohani Kristen) kecuali Surya, Lutfi, Theofani dan Maria yang sehari sebelumnya sudah pergi duluan, memulai hari2 nya di sekolah. Anggota Rokris yang berhalangan hadir waktu itu adalah Fernanda, Tania (sakit), dan Giga (males). Bus yang kita pakai waktu itu adalah bus yang yang disewa dari DepHan. Sebelum memasuki Bus, Kepala Sekolah menyampaikan kata2 pengiring untuk melepas kepergian Rokris ke puncak. Setelah memasuki bus, gw baru sadar klo gw ga dpt tmpt duduk! Sial! Ternyata eh ternyata, bu Agnes (guru pembimbing Rokris) juga gak dpt tempat duduk, hahaha. Untungnya gw dan bu Agnes masih bisa duduk karena masih ada kursi tambahan yg biasa kita gunakan klo makan di Warteg.Damn. Setelah dipastikan semua penumpang sudah memasuki bus dan duduk anteng, pak Supir langsung menghentakkan gigi 1 dan bus pun berjalan. Selamat jalan Jakartaa. Perjalanan waktu itu, kami menggunakan tol jagorawi. Seperti biasa, di perjalanan yg udh pasti membosanakan, gw dengerin lagu2 dgn volume sekenceng2nya karena suara mesin bus nya yg berisik. Singkat cerita, kita sampai di Wisma Cikopo. Tempatnya ngga jauh bgt kok. Sekitar 3 km lah dari gerbang tol terakhir. Cuman macet nya itu yg bikin perjalanan lama. Maklum jg lah, soalnya masih dlm suasana Lebaran.
Sesampainya di Wisma, kita duduk2 sebentar buat ngliat2 wisma kita yang baru. 15 menit kemudian, pembagian kamar, nametag, dan kelompok. Ternyata gw sekamar dengan Galih, Daniel, Wahyu, Austin, dan pak Pendeta, hohoho. Di pikiran gw, bakal sdikit ruang gerak nih krn ada pendeta di dlm. Palagi ternyata kamar gw sebelahan dgn bu Agnes n bu Ros. Kamar2 cowok di bawah dan kamar cewek di atas. Gak lama memasuki kamar, semua anak dipanggil ke Aula untuk memulai acara pembukaan. Seperti biasa, kita bernyanyi memuji Tuhan, berdoa, dan yang ditunggu2 adalah games! Pokoknya games nya ada banyak dan asik2 loh. Sehabis pembukaan, kita makan snack dan menuju kamar buat mandi. Sekitar jam 7, kita semua berkumpul kembali di Aula utk memulai session 1. Pembicaranya adalah bpk pdt. Yonas. Nats yg dibahas waktu itu adalah tentang kehidupan jemaat Efesus yang hilang setelah Paulus meninggalkan kota itu selama 13 thn. Setelah mengikuti session 1 yg berkisar 1 jam, acara dilanjutkan dengan makan malaam. Setelah perut penuh, acara dilanjutkan dgn nonton film bareng yang berjudul "Facing the Giants". Isi nya tentang seorang pelatih rugby yang mendapat banyak solusi dari berbagai masalah setelah hidup sesuai jalan Kristen. Tapi film ini menjadi gak enak gara2 satu masalah. Gak ada suaranyaa ! Jadi malam itu tuh kita nonton kayak orang madesu gitu. Tapi untungnya suasana menjadi rame karena ada duet Rere dan Gery yang setia mendubbing film itu dgn kata2 nan kocak, mengggelikan, dan bener2 membuat seisi ruangan harus tertawa! hahahaahha. Selesai nonton, semua anak pergi ke kamar untuk tidur. zzz
Gak tau kenapa malam itu seisi kamar gw dan kamar cowok yg lain pada gak bisa tidur. Mungkin karena suasana baru yang memuat mata kita masih jelalatan buat liat2 tmpt2 baru dsitu. Sebagai info aja, wisma yang kita tempati ini adalah milik seseorang yg bekerja di Kedubes Jerman untuk Indonesia. Dia orang batak bermarga Simanjuntak yang tak lain adalah kakak dari menteri di era Suharto(gak kenal). Rumahnya besar, berbentuk bangunan lama, banyak buku2 tua, dan foto2 tua yang gak dikenal. Foto nya pun terlihat sangaaat menyeramkaan.
So, Kisah menyeramkan diawali di malam ini. Lanjut, pada malam itu seisi kamar sedang cerita2 ttg sekolah masing2. Iseng aja, gw dateng ke kamar nya Rere. Baru aja gw dateng, gw langsung mendapati seisi kamar sedang terbangun dan gw tiba2 di marahin sama seisi kamar.

Rere : Mus, ngapain sih lu tawa2!
Gery : t*i lu ! serem an**g
Musa : lo tuh yang t*i. jelas2 gw dr kamar malah dbilang tawa2. mang ada paan?
Albert : bntr2, lo smua tadi pd denger org ktawa ga?
All : IYA
Foreman : lah trus yang tawa tadi siapa?

dan semua anak pun langsung menutup mukanya dengan selimut dan gw langsung terbirit2 lari ke kamar gw sendiri. Seisi kamar gw pun langsung kaget dan nanya apa yg terjadi. Dengan tersengal2, gw ceritain apa yg gw bicarakan td. Dengan rasa penasaran, seisi kamar gw pgn lbh tau lg apa yg sbenernya terjadi. So, seisi kamar gw kecuali pendeta langsung dtg ke kamar Rere. Sekitar 10 detik di kamar Rere, Gak ada ujan gak ada petir, Galih lari tunggang langgang ke kamar. Dan dengan rasa ketakutan, gw dan penghuni kamar gw lari teriak2 kembali ke kamar. Di kamar langsung terjadi pembicaraan hangat.

Musa : Eh asu, lu ngapain lari2 ???!!
Galih : lu gak denger apa !!??
Musa : denger pan sih!
Galih : gw tadi denger suara org ketawa wikikik. Pas gw liat belakang, di atas piano, ada foto nenek2 yang tiba2 senyum lebar ke arah gw !
All : serius lu?? (seisi kamar langsung tiduran dan menutupi tubuh masing2 dgn selimut)

Tak bisa diboongin, kita seisi kamar gak bisa tidur. Gw mutusin supaya kita semua doa bersama n minta dipimpin sm pak Pendeta yg dsitu jg blom tidur. Pak pendeta ngomong,"apa yg kalian takutkan?" Dengan segera, kita semua duduk melingkar di hadapan pak Pendeta dan menceritakan apa yang terjadi. Pak pendeta hanya tersenyum panjang. Selama setengah jam, pak Pendeta memberi tanggapan, cerita, dan nasihat2 buat kita yang berkenaan ttg dunia gaib. Wih, cukup lama setelah pendeta ngomong. Malam itu diakhiri dengan doa tidur dari pak pendeta. Gw dan yg lain pun merasa ngantuk dan memutuskan untuk tidur.
Next day. Seperti yang sudah terjadwal, pagi2 jam 5, kita sekamar bangun pagi untuk sate alias saat teduh. Karena kita sekamar dengan pendeta, jadi saat teduh nya dipimpin oleh pak pendeta itu. Nats yang diberikan waktu itu adalah dari kitab wahyu tentang penghakiman atas babel. Sebenernya ngantuk banget buat kita2 yg gak biasa saat teduh di waktu seperti itu. Biasa nya kan gw baca alkitab sewaktu di sekolah, 15 menit sebelum pelajaran. Sebelum saat teduh diakhiri, pak pendeta sempat ngebahas kejadian yang terjadi tadi malam.

Pendeta : tadi sekitar jam 2 jam 3, saya keluar kamar sebentar untuk ngliat keadaan sekitar.
All : trus2 ?
Pendeta : saya ke Aula. Ngeliat ke arah kolam renang, tapi gak ada penampakan apa2. Padahal ada yang pernah ngmg di kolam itu sering terjadi penampakan di waktu seperti itu. Karena banyak nyamuk, saya ke kamar tamu.
Musa : serius dsitu banyak pnampakan? Hiiiy
Pendeta : iya. pas di ruang tamu ini saya agak serem. Setelah saya amati, ternyata benda2 yang dipajang di kamar tamu itu yang serem. Yang paling serem adalah patung burung bermuka leak itu. Saya yakin itu ada penunggunya karena bentuknya besar.Bahkan saya sendiri merinding dsitu. Karena saya percaya Allah kita lebih besar dari dia, saya gak takut lagi.
All : (merinding, keringat dingin)

Setelah selesai saat teduh selama kurang lebih 20 menit, kita semua tidur lagi. Hadeeeeh. Gw yakin pak pendeta pasti bingung knapa anak2 pd tidur lagi. Padahal kan saat teduh mengisyaratkan bahwa kita udah siap untuk memulai hari yang baru. Anyway, kita harus tetep bangun utk melanjutkan kegiatan kita di retreat. Sekitar jam 7 anak2 pada makan n mandi. Sekitar jam 10, kita masuk pada acara games. Yuhhuuu, inilah acara yang selalu ditunggu2. Sebelum games, seperti rutinitas retreat kita, dibagikan kepada masing2 anak Guardian Angel. Ya, Guardian Angel dari seseorang harus memberikan perhatian lebih kepada orang yang telah didapatnya melalui undian. Ketika itu gw dapet si ******. Beralih ke games. Kelompok gw namanya kelompok 'pemimpin' dengan lambang hitam yang beranggotakan gw, Yohana, Jessica, Mariska, Gilbert n Galih. Kebetulan dsitu gw jadi ketua klmpok dan klompok gw dapet hasil yg bagus dari lomba2 itu. Lomba2 itu diantaranya membuat bangunan setinggi2nya dari sedotan, memindahkan karet dari sedotan ke sedotan lain, dan memindahkan air kolam ke gelas dengan sedotan. Asik ga? hahaha pastilaah. Selesai games, kita makan snack dulu. Setelah snack dan istirahat sejenak, kegiatan dilakukan dengan session 2 yang dibawakan oleh pak pendeta yang sama. Nats kali ini tentang Kaleb, Yosua, bersama teman2 nya mengintai ke tanah Kanaan. Sekitar jam 12, session 2 berakhir dan dilanjutkan makan siaaang. Yuhuu. Sekitar jam 2 sampai jam 4 adalah freetime. Ada yang tidur, ada yang ngisi kertas2 Guardian Angel, ada yang main gitar, ada yang ngobrol2, ada yang main capsa, dan ada jg yang ke pasar, wakakakk. Sekitar jam 4, semua anak latihan untuk talens show bersama kelompok masing2. Panitia nya menyuruh kita untuk bikin drama dengan musik dan yelyel kelompok. Setelah berpikir, diskusi, dan berdebat panjang, akhirnya kita menemukan 1 topik yang tepat untuk drama dan yelyel klompok pemimpin, yeeey. Bersamaan dengan berakhirnya latihan talens show, semua anak bersiap2 mandi. Setelah mandi, sebelum session 3 kita lebih dulu melantunkan puji2an. Ada 1 hal yg bikin gw malu dsini. Do You know what? Gw terlambat masuk aula gara2 mandi paling terakhir. Aaaarrgh, malu gw jadinya. Yaudh lah gw mending cuek aja. setelah itu kita memasuki session 2 yang kali ini dipimpin oleh bu Agnes. Nats yang dibahas adalah tentang Nabi Musa yang awalnya tidak berani untuk memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Tentunya Nats ini bikin gw semangat karena tokoh yang dibahas adalah nama gw sendiri, hahaha. Bahkan apa yang dibahas tentang Musa waktu itu masih inget di ingatan gw sampai sekarang gw nulis blog ini. Saking gw suka nya dengan nabi yang 1 ini, gw udah hapal banget kisah2 nya sejak lahir sampe dia mati. Gw juga punya buku2 bergambar, VCD, dan buku2 lainnya tentang Nabi Musa. Loh kok malah bahas ini sih? Oke balik ke session 3! Dari session 3 yang sekaligus session terakhir itu, bu Agnes ingin menekankan apa pesan yang terkandung dalam tema retreat kita kali ini yaitu "Stand Up Speak Up". Melalui kisah Musa yang dibahas, ada 3 poin penting yang ditekankan bagi kita. Pertama, jangan kita melihat kekurangan kita sendiri, akan tetapi percayalah kepada kemampuan kita sendiri bahwa kita bisa melakukannya. Kedua, temui talenta yang kita miliki, bersyukur, dan pergunakanlah supaya bermanfaat bagi kita dan orang lain. Ketiga, percayalah bahwa Tuhan akan melengkapi. Yeaah. Selesai session 3, dilanjutkan dengan makaan malaam. Setelah semua selesai makan malam, acara dilanjutkan dengan pertunjukan Talent Show, woaaw. Kelompok gw dapet undian ketiga. Kelompok pertama tampil dengan cerita tentang sebuah kelompok band yang menang perlombaan lagu2 rohani. Kelompok dua bercerita tentang seorang pengangguran yang mendapat banyak masalah hidup, namun mendapat solusinya setelah merubah pola hidupnya. Dan tiba kelompok gw yang maju, ckcckk cukup menegangkan. Kelompok gw menceritakan tentang seorang pemimpin geng miras yang tobat dari kebiasaannya dan dapat merubah pola hidup teman2 sekelompoknya juga. Selesai drama, kelompok gw menyanyikan lagu One Way Jesus. Setelah kelompok gw selesai, kelompok 4 menceritakan tentang seorang penjual pulpen yang mendapat untung besar setelah ia percaya diri dalam memasarkannya. Aduh sorry banget ya para penikmat blog gw. 2 kelompok tersisa gw lupa apa ceritanya. Setelah semua kelompok menampilkan Talent Show nya, bu Agnes dan pak Pendeta sebagai juri, mengumumkan pemenang Talent Show. Dan betapa senangnya, kelompok gw menjadi juaraa 1 !! Horaaaaay, yes yes yes. After that, sekitar jam 11 malam, acara dilanjutkan dengan malam refleksi. Yeah, dsitu akan ada doa bersama yang berisi penyesalan kita akan dosa2 kita, ucapan syukur akan apa yang sudah didapat di SMU, dan harapan atau keinginan yang ingin didapat ke depannya. Kemudian kita menuliskan itu semua di secarik kertas yang udah disiapkan sebelumnya. Then, Kita berkumpul di halaman wisma di tengah malam itu sambil membawa lilin. Setelah kita selesai berdoa, kita membakar kertas itu. Disitu juga kami menerima gelang Komitmen sebagai tanda pengingat bahwa kita pernah membuat komitmen di secarik kertas itu. Selesai malam refleksi, kita semua udah kecapekan dan memutuskan untuk tidur. Oiya ada 1 hal yang bkin gw ngga percaya. Waktu gw sampe kamar, tmn2 seisi kamar gw pada bilang katanya pas gw didoain bu Agnes, semua petasan, mercon, dan kembang api di puncak pada dateng dan meledak bareng2. Emang sih sebelum2nya juga ada. Tapi katanya cuman pas tepat ketika gw yang didoain, petasannya bunyi bareng2 dari arah2 yang berlainan katanya. Busehh, gw aja sampe gak ngeh kalo ada itu. Soalnya bisa dibilang, gw lagi sangat menghayati doa itu (ceilah). Sebelum tidur, kita semua disuguhin dulu dengan cireng bikinan kak Tashia. Asyiiik! meskipun kecil2 tp enak lah anget2 di suasana puncak yang dingin.
Setelah seharian udh full beraktivitas di retreat, semua nak RoKris masuk ke kamar tidur masing2 dan (berencana) utk tidur. Tp sepertinya itu emg cmn sebuah rencana. Anak2 cowo khususnya, banyak yg masih beraktivitas di malam kedua itu. Yang paling ngga banget adalah seisi kamar rere. ya, gw tau apa yang mereka lakukan dan gw gamau ikut kayak bgituan. Gw memutuskan ngajak seisi kamar gw utk tidak ngikutin mereka kluar2 wisma. Setelah gw cari akal, seisi kamar gw ajak main capsa. Alhasil semua ikut dan kita pun larut dalam permainan. Nah, di sinilah ketegangan kembali terjadi. Di tengah2 permainan, pintu kamar kami terbuka dengan keras. Ternyata yang membuka adalah Gerry. Aneh nya Gery, Mario, Foreman, dan lainnya masuk semua ke kamar gw. Akhirnya kita semua yang main capsa langsung buyar. Pak pendeta pun terbangun. Kita pun ngomong2 dsitu.

Gerry : (gubrak) Eh, lu pada, tadi ada yang kluar kamar ini ga?
All : ssssssssssstttttttttt !! pendeta tidur coi
Foreman : gak mungkin lah. jelas2 mreka main kartu dsini.
Musa : eh sori2 nih ya. lu jgn ganggu kita dah. klo mau main bgtuan jgn d kamar gw.
Gery : tp serius ga ada yg kluar dsini?
Musa : iye. oiya, td gilbert keluar !
Mario : gpp klo dia. Gilbert skrg lagi tidur d kamar gw.
Gery : trus yg td siapa?
All : tadi siapa??????? maksud lo?????
(Gery, Foreman, dll langsung kluar kamar kecuali Mario)

Musa : cuy critain dong td lu ngliat paan?
Mario : bkn ngliat tp denger.
Daniel : denger paan?
Mario : jadi gini, tadi gw sama mereka2 itu sempet kluar trus masuk ke kamar. Ga ada angin ga ada ujan, tiba2 pintu utama wisma langsung ada yang gedor2 keras2 n cepet banget. Pas dliat dari jendela, kayak ada anak kecil yang kabur dari pintu tp larinya kenceng banget. Karena lg malem, jd gak kliatan orangnya.
Musa : anjing serem banget crita lu. paan tuh?
Daniel : mungkin gak klo anak2 iseng d sekitar wisma ini?
Mario : gak mungkin mlm2 gni mereka brani banget.
Musa : sumpah serem banget. pasti tuyul tuh!
Mario : trus anak kecil itu larinya ke arah pohon gede lagi. dsitu kan ga ada rumah sm skali.
Yehuda : tidur ah gw. udahan yaa
All : eh eh jgn cops lah. lanjutkan permainan...
Yehuda : yaudh tp jam 1 tidur ya

Kami pun melanjutkan permainan capsa. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 1 pagi. Kita pun memutuskan untuk tidur. ngook
Keesokan harinya, seperti biasa kita melakukan saat teduh. Tepat pagi hari jam 5, pak pendeta membangunkan gw yang sedang tidur di bawah tpt tidur dgn Yehuda. Sambil pak pendeta membawa gitar dan membuka kitab, gw ikut bangunin anak2 yang lain. Tampak nya kita lebih ngantuk pas bangun sekarang daripada kemarin. Dan seperti hobi pak pendeta, lagi2 nats yg dibahas dari kitab wahyu tentang kerajaan seribu tahun. Selesai saat teduh, pak pendeta bersalam2an pamit karena harus lebih dulu pulang ke jakarta. Ketika pak pendeta mendatangi sepeda motornya, gw disuruh bu Agnes untuk memberikan amplop ucapan terima kasih kepada beliau dengan empat mata. Kemudian pak pendeta pulang. Pagi itu gw liat panitia lagi pada sibuk beres2 buat persiapan outbound. Singkat cerita, semua anak dikumpulin di Aula utk sarapan dan pengarahan outbound. Pos demi pos kita jalani sekelompok. Pos pertama disuruh nyari lagu yang ada kata "kegagalan". Senangnya, 1 teman kita, Yohana, dapet ide 1 lagu itu. Alhasil, kita lolos. Pos kedua, kita dikasih 5 lipatan kertas yg di dalamnya ada bumbu masakan. Kita disuruh nebak, apa namanya. Dengan hati2, kita menciumi satu persatu kertas itu. Setelah itu, kita sebutkan nama2nya. 1. Sereh 2.Jahe 3. Kunyit 4.Bawang Putih 5.lengkuas 6.Bawang merah. Sialnya, ternyata jawaban jahe n lengkuas terbalik. Jadi kita salah 2. not bad lahh. Perjalanan outbound dilanjutklan ke pos 3. Dsitu kita disuruh ngasih barang yang tertulis di alkitab sesuai dengan kode2 ayat yang dikasih panitia. Senangnya pos 3 berjalan lancar karena benda2nya lengkap ada di tubuh kami. yuhuuu, perjalanan dilanjutkan ke pos 4. Dsitu 2 org dari kita disuruh melewati tali2 yang udh disusun vertikal dan ngacak di dinding tanpa kena talinya. Semua relatif lancar, namun sayangnya di tali terakhir, tangan Galih mengenai tali nya. Alhasil poin kita dikurangin. Setelah itu, tibalah kami di pos terakhir yakni pos 5. Disini kita disuruh nyelem ke kolam (gak dalem kok) yang udah ditulisin macam2 tokoh alkitab. Panitia akan membaca ciri2 tokohnya dan kita harus secepatnya menyentuh nama tokoh alkitab itu di pinggir kolam. Then, kita semua berjuang dan hasilnya benar semua namun sayang kita cenderung lambat, hahaha.
Setelah outbound selesai, kita semua bergegas bersiap2 untuk closing. tentunya semua anak langsung packing dan mandi. Setelah itu semua anak berkumpul di Aula untuk penutupan dan pengumuman pemenang. MC penutupan waktu itu adalah Rere dan Gery. Hahaha sungguh bikin perut terkocok2. Sampe2 bu Agnes bilang ini bukan ngeMC, tapi OVJ. Singkat cerita, yang juara 3 adalah kelompok berani. Juara 2 kelompok pemenang. Dan yang ditunggu2, juara 1 adalah kelompok 'pemimpin'! Yeeay, kelompok gw juara 1! Horaaayy. Kemudian semua juara-juara itu diabadikan. Tak hanya pengumuman juara, acara dilanjutkan dengan pengumuman anak2 yang "ter" berdasarkan hasil polling. Gw lupa siapa aja yang dapet. Yang pasti kategori nya ada yang terindah, terunyu, tereligi, terjutek, terpingkal, dan best couple. Setelah itu, ibadah penutup dan semua anak2 membawa tas nya masing untuk dibawa ke bus. Sekitar jam 12, semua anak sudah standby di bus dan bersiap untuk pulang. Perjalanan pulang kira2 menghabiskan waktu 1,5 jam. Kondisi perjalanan waktu itu relatif ramai lancar. Kita tiba di SMA 34 kembali jam 13.15. Finally, Sesampainya di 34, kita berdoa ucapan syukur dan pulang ke rumah masing2.
Ok guys, rasanya udah capek nih gw berkoar2 dan bercerita ttg retreat 34 2010 ini. Semoga kisah indah ini gak akan dilupakan oleh gw dan semua nak Rokris yang ikut acara ini tentunya. Akhir kata, Stand Up Speak Up! See you.. Syaloom




Rabu, 11 Agustus 2010

My Sweet Seventeen

Tepat hari kamis tanggal 22 Juli 2010 kemarin, momen yang gak bakal gw lupain terjadi. Ya, sesuai dengan judul yang diatas, disitu gw berumur 17 tahuuun, asiiiiik.. Beragam hal-hal spesial terjadi di hari itu. Pokoknya semua nya menyenangkan deh. bahkan ulangan matematika yg diadakan hari itu sampe gw lupain, ckckck. Ok untuk lebih tau apa yang terjadi di hari itu, gw udh nyusun gambaran besarnya:

00.00 : gw dpt ucapan pertama melalui wall fb (selanjutnya gw tidur, hahaha)
05.25 : gw buka hp, dan dpt 4 inbox dr tmn2 sekolah... yeey
05.45 : dipeluk dan dicium oleh sang bunda, dan beliau menitikkan air mata sambil berkata :
"nak, ternyata kamu sudah dewasa ya.. prasaan baru kemarin kamu masih digendong, tapi sekarang udh dewasa. kalo ada bapak, pasti dia udh motong kambing sekarang. tapi lupakan lah itu yang dulu2. terus lihat ke depan. semoga sukses selalu di dalam bimbingan Tuhan!"

(disitu gw gak bisa ngomong apa2. cuman bisa ngangguk2 aja dengan hati yg lg nahan sedih)

06.10 : seisi rumah nyalamin n ngucapin happy birthday
06.30 : sesampe nya di gerbang sekolah, Mrs. Yayah n bbrp teman ngucapin happy birthday, yuhuuuu
06.32 : temen2 cowo sekelas n bbrp tmn ce yg tau jg ngucapin, tapi ada iming2 minta traktiran, ckckck
08.15 : ketika moving, temen2 cwo n cwe turut mengucapkan. sebelum masuk kelas, gw pesen cireng dulu nih buat dinikmati sm temen2 di kelasss
09.45 : istirahat, waktu pindah kelas, di lorong tmn2 jg ada yg ngucapin. Dan tibalah waktunya untuk 12 ipa 1 berpesta cireng. Kebetulan sehari sebelum gw ultah, si inten (temen sekelas) jg ultah n nraktir susu di hari itu. Jadi pas istirahat pertama, 12 ipa 1 bener2 dpt traktiran cireng n susu segaaar, enaknyaa....
10.00 : temen2 nagihin traktiran
11.45 : istirahat kedua, temen2 msh aja nagihin traktiran
13.45 : pulang sekolahh, dan beeberapa sodara mengucapkan jg.. asiiik
15.00 : tidur dulu, karena nanti malam begadang (buset dah masih sempet aja gw tidur yak)
17.30 ; bangun tidurr, ngecek sms udah banyaaaaaaak bangeeeeed. ngecek fb jg notif udh banyaaaaak bangedd. begitu jg, meja makan udh banyaaaaaaaak bangeeeeeeed
18.30 : semua keluarga dekat ngumpul di rumah untuk berdoa, merayakan, dan berpesta untuk Admiral Musa Julius Sipahutar, hohoho
19.00 : setelah berdoa dan bicara2 panjang, santap makan malam pun dimulai, waktu itu makanan nya nasi kuning, nasi putih, ayam, telor, tempe, urap, aneka sayuran, pepaya, jeruk, krupuk, agar2, dll. Minumannya ada teh manis, kopi, cocacola, air putih, dll. (sederhana yakan)
20.00 : buka kadoooo
21.00 : pesta pun dimulai kembal di lantai atas dengan... (rahasia gan)
01.00 : udh merasa ngantuk, ya tidur lahh kan bsok sekolah, hihihihi

Hm cukup capek juga ya selama hari itu. untuk sekedar info, tanggal 22 juli 1993 itu kan hari kamis juga. Sama kayak hari dimana gw 17 th. wih, unik jg. Sebelum gw menutup postingan gw ini, gw mw mengucapkan TERIMA KASIH kepada semua teman2, saudara2, dan guru2 yang sudah memberi ucapan, doa, surprise, kado, hadiah, bahkan dgn sekedar senyuman di hari itu pun gw udh cukup senang. Sekali lagi Terima kasih semuanyaaaaa. Doakan aku supaya di umur 17th ini diriku benar2 menjadi manusia dewasa dalam pikiran, perbuatan, dan iman tentunya. Doakan pula supaya aku kelak bisa sukses dengan memasuki Perguruan Tinggi yg bagus seperti ITB ataupun UI. Amiiin. I love you all








Minggu, 11 Juli 2010

FOSFOR and Myself

Di Hari minggu ini, tepatnya H-1 sebelum menjadi murid kelas 12, sekaligus menunggu datangnya final piala dunia 2010, gw menyempatkan diri untuk mengungkapkan unek-unek, kesan-kesan, dan pengalaman yang tak terlupakan selama berada di XI IPA 4. Mungkin ini lebih tepatnya mengisi diary kali yea. Soalnya gw bakal ngungkapin isi hati dan otak gw yang masih membekas ttg IPA 4.

Layaknya anak baru, hari pertama masuk ipa 4 masih terlihat rasa segan dalam diri gw. Karena di ipa 4 gw menemukan banyak pula teman2 yang belum gw kenal selama kelas X. Bahkan anak2 cowonya masih ada yang belum gw kenal. Taman duduk gw yang pertama gw inget waktu itu adalah Ni Putu. Hahahaha ya gw rasa itu gak disengaja karena waktu itu pak Roqib memasuki kelas dan anak2 harus duduk dengan cepat. Setelah pak Roqib meninggalkan kelas, gw memutuskan untuk pindah tempat duduk ke depan, tepatnya di samping Naufal Muhammad. Maklum lah, kan gw udah kenal dia dari SMP. Kisah seru di hari pertama gak cuan disitu. Alangkah terkejutnya gw ketika gw dipilih menjadi wakil ketua kelas di kelas itu. Waaah, gw kan di kelas X udh pernah ngerasain jadi ketua kelas. Dan gw tau, menjadi ketua kelas itu repot banget, melihat gw juga udah banyak bgt jabatan di sekolah, huft. Karena pak Roqib langsung "coblos" gw jadi wakil ketua, yaudah deh gw terima aja daripada larut dalam pemilihan yang ngga jadi2.

Hari demi hari pun berlalu, gw dan kelas XI IPA 4 pun larut dalam suasana keakraban dan keceriaan. Sedih bersama, tertawa bersama, sebel bersama, dan tentunya tidak mengerjakan PR bersama, hahahaha. Bisa dibilang, XI IPA 4 tidak pernah kehabisan tawa. karena di dalamnya berkumpul banyak anak2 asyik baik laki-laki maupun perempuan. Sebut saja Ali Hanif dan Muthia K. yang memiliki "pede" besar, pemecah kesunyian, dan penghibur di kala kelas sedang mumet. Gw sangat beruntung pernah kenal dan satu kelas bersama mereka.

Hmm.. gw belom ngasihtau ya apa Fosfor itu. Bagi yang belum tau, FoSFor adalah singkatan dari Federation of Science Four. Waktu pembentukan nama ini tidak terlalu jelas. Yang pasti, pencetus nama Fosfor ini adalah Ahmad Zarkasi. Dari situlah berkembang menjadi Fosforboy dan Fosforgirl yang dicetuskan oleh gw sendiri, hohohoho. Fosfor ada fb nya loh, cari aja di Fosfor Trente Quatre. Begitu juga twitter nya di @fosfor34. Disana tersimpan foto2 dan kisah2 Fosfor selama setahun mengarungi kelas 11. Apalagi ya tentang fosfor? Hmm.. mungkin fosfor adalah kelas yang anaknya paling semangat untuk mentraktir sekelas ketika dirinya berulangtahun. Gak percaya? tanya aja sama kelas2 lain, pasti sering pada ngiri deh karena hampir setiap minggu, Fosfor sering kedatangan kue ulang tahun, mie yamin, ataupun cireng. Tak lupa juga di sela2 Fosforgirl mengucapkan Happy Birthday kepada teman, Fosforboy akan mengumandangkan Original Soundtrack nya, yakni "ayam bakar, ayam bakar'. Meskipun sebenarnya Fosforboy tidak akan mendapatkan ayam itu, hahaha.

Pastinya ada 1 hal yang tidak mungkin gw bisa lupakan dan paling berkesan bagi gw dari semua kenangan bersama Fosfor. Ya, ketika bokap gw meninggal dunia, tepatnya hari senin (mengambil jam pelajaran matematik katanya, hahaha) , semua tanpa terkecuali, Fosfor datang ke rumah gw untuk menghibur gw dan keluarga tentunya. Yeeeyh, senang sekali gw tentunya. Meskipun waktu itu gw bener2 masih dilingkupi rasa sedih yang mendalam, kehadiran fosfor di rumah gw bener2 membuat gw gak inget bokap, hahahaha. Sebut saja Djayu, Ali, dan Surya yang hadir mengisi kesedihan gw dengan mencoba sok asik (apasih). Ada 1 momen yang ketika itu bikin gw malu setengah mati, yakni ketika ketua kelas kami, Faza, menyela2 obrol2an kami dengan mengajukan 1 pertanyaan singkat, padat, dan menurut gw memalukan! kurang lebihnya seperti ini...

Faza : (berdiri) misi Tante, kita mau tanya sedikit nih tentang Admiral. Boleh kan Tante?
Nyokap : boleh, silahkan. mau nanya apa?
Faza : kita mau tau nih, Admiral waktu kecil itu seperti apa sih?
Fosfor : wakakakakakakakakaakaakakakakaakk

Yah, akhirnya ibuku pun berdongeng ria disitu. Gak tau bener apa nggak ya, soalnya kan gw masih kecil. Jadi gw ngga tau yang dibilng nyokap itu bener apa ngga. Bener2 deh, kisah demi kisah itu bener2 bikin gw malu. Dalam pikiran gw, emangnya ngga ada pertanyaan lain apa yang lebih berbobot, ckckck. Tapi untungnya semua Fosfor terhibur dengan semua itu. Yang paling penting disini adalah kebersamaan coi. Setelah cerita dari nyokap selesai, Faza memohon pamit. Tapi alangkah terkejutnya lagi, Faza nyuruh Surya untuk memimpin doa pulang! Ya ampun, segitu pedulinya Fosfor, sampe merekapun merelakan Surya yang bernotabene seagama dengan gw untuk memimpin doa siang itu. Yah, dengan cara Kristen, teman karib gw itu memanjatkan doa. Finally, para Fosforpun bersalam2an (sebelumnya ditawarin makan kambing guling, malah gamau) dan pulang ke rumah masing2.

Waktu pun terus berlalu, kisah Fosfor pun terus berlanjut. Meskipun tidak jauh beda dengan kelas2 lain, gw yakin Fosfor lebih spesial dari kelas2 lain. Pak Tono pernah mengatakan,"selama bapak mengajar, kelas ipa yang terakhir2 itu biasanya jago dalam bidang Bahasa. IPA nya pun agak menyerempet2 ke IPS." Hahahaha, mungkin beliau benar. Fosfor pernah meraih rata2 nilai uas perancis tertinggi seangkatan dan sekelas pernah ngga remed UAS bahasa jerman, yeeeyh.
Menurut gw gak cuman itu. Fosfor juga diisi oleh banyak siswa yang multitalented. Ada yang pintar, jago bermusik, jago bernyanyi, berjiwa atlet, jago berpuisi, jago berbahasa asing, jago ber-akting, jago melukis, pintar menari, dan pintar2 lainnya..!

Jangan dilupakan juga, Fosfor pernah mengalami kesedihan yang cukup mendalam. Wali kelas kami, sebut saja Pak Roqib, mengalami kecelakaan sepeda motor bersama istrinya. Kecelakaan itu menyebabkan beliau tidak masuk alias absen mengajar dalam waktu yang lumayan lama. Ada enak dan nggak enaknya sih, hehehe. Dari nggak enaknya dulu deh. Nggak enaknya yaitu, Fosfor cukup buta dengan pelajaran biologi selama tidak diajar Pak Roqib. Selain itu, Fosfor bagaikan anak terlantar, karena ngga ada wali kelas di saat kami butuh wali kelas untuk berbagai urusan, ckckck. Enaknya? ya jelaslah, di kala pelajaran biologi, kita bebaaaaaas! Tidak ada yang melarang kita bermain kartu, bermain iTouch, tidur, ngobrol, berantem (buseeh), dan makaaan! Meskipun begitu, Fosfor ngga melupakan pak Roqib kok. Pada suatu hari rabu, kami menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah beliau. Kami senang bisa bertemu dengan beliau, meskipun kita lihat badannya yang dulu gemuk kini berubah agak kurus. Oiya, Sepulang dari sana kami sempat dihibur dengan penampilan gadis kecil (masih sd klo gak salah) yang berpuisi dengan bahasa inggris. Yuhuuu

Tak terasa, satu tahun KBM pun berlalu. Fosfor pun memasuki moment2 terakhir di kelas 11. Kami pun berfoto2 bersama untuk sekedar kenangan di akhir kebersamaan ini, hiks. Untung saja setelah UAS Fosfor masih bisa dikumpulkan kembali melalui... melalui... melalui apa? Ya! STUDYTOUR ......!!!! Yah, meskipun beberapa anggota fosfor tidak bisa ikut bersama, kami ngga akan melupakan mereka kok, hahaha (apasih!). Untung saja, Fosfor tidak terceraiberai. Waktu itu Fosfor satu bus bersama dengan beberapa anak IPA 1. Fosfor pun mengarungi perjalanan panjang dan melelahkan ke berbagai tempat di Yogyakarta dan Jawa Timur. Singkat cerita, kami mengunjungi Pabrik gula Madukismo (sumpah di sini gw ngantuk banget. payahnya lagi, TV kecil ditampilkan untuk ditonton 1 angkatan! -______-) , Keraton jogja, Malioboro (maaf ya Fosfor, seperti yg gw katakan, gw terlambat balik ke bus gara2 Arry nih kbanyakan belanja), UGM, gg.Bromo (ah elah sunrise nya ga dapet!), memandangi jembatan Suramadu, dan diakhiri dengan pulau Madura. Cihuuuy, beragam kisah menarik ditampilkan di dalam bus dan tempat wisata. Di dalam bus, kami sama sama bernyanyi, mendengarkan cerita dari tourguide, menikmati cerita kocak nan menghibur dari Arry dan gw, serem sesaat ketika mendengar cerita dari bu Retno, pak Wisnu, dan pak Idris (ah, pak Idris gak kedengeran suaranya, payah), makan bersama, susah tidur bersama, dan tentunya menahan pipis bersama, hihihihi. 5 hari 4 malam Fosfor lalui bersama dalam studytour.

Ada pertemuan ada perpisahan. Tanggal 6 Juli 2010 adalah hari dimana kita menerima kenyataan bahwa fosfor harus berpisah. Semua berpencar. Ada yang ke A1, A2, A3 ataupun bertahan di Fosfor. Memang sedih kalau kita mengingat nya. Tapi emang udah kenyataan kalo sekolah ternyata "mengacak "semua kelas. Tapi ingat, meskipun kelas berpisah, bukan berarti hangatnya persahabatan juga berpisah kan? Semoga Fosfor ke depannya akan selalu mengingat moment2 indah di kelas 11 ini. Sisa2 yg gw inget adalah gosip2an antara sesama fosfor, yeah sebut saja Surya dan Nacil tepat di hari ulangtahunnya, bernyanyi Fur Immer die Heute danPetit Garcon , tertawa bersama ketika menonton film prancis dan drama bhs. indonesia, dimarahin Herr Daniel, dimarahin dengan kata bre****k oleh guru mtk, ditraktir cireng oleh Frau Wartini yang super baik, menjadi petugas upacara, nyuci, Juara futsal classmeeting, dan banyak lagi kisah2 menarik yang ga bisa gw sebutin. Inilah akhir dari cerita Fosfor di kelas 11. Tidak bisa lagi kita ulang kenangan indah yang kita lewati bersama selama setahun itu. Tetapi kami akan ingat masa2 indah itu. Terima kasih pak Roqib, Selamat tinggal kelas 11, selamat datang kelas 12. Kami harap, kelas 12 akan memberi cerita2 yang tidak kalah indah dari Fosfor.
FOSFOR, We remember you always...

Jumat, 02 Juli 2010

Ir. Soekarno : 3 Jalan Orang Indonesia Menuju Kesuksesan

Halo teman-teman, saudara, dan rekan kerja gw. Kali ini gw bakal mosting (bahasa apaan sih!) blog gw yang ketiga nih. Kali ini topiknya sesuai dengan judul diatas. Sebenarnya sih gw mendapat ilham ini dari orang-orang terdekat gw. Dimulai dari orangtua, pelatih, guru, bahkan tourguide. Kebenarannya sih ya belom bisa dijamin. Karena menurut gw, ini adalah opini yang mungkin bisa benar dan mungkin juga salah. Meskipun mengandung SARA, tapi ini bukan bermaksud untuk mengecilkan segelintir pihak. So, ikutin aja artikel demi artikel berikut ini dengan santai dan lapang dada, hohoho.

Menurut Ir. Soekarno, ada 3 suku/ras di Indonesia yang memiliki karakter yang brilian. Sehingga menurutnya, jika rakyat Indonesia bisa mengkolaborasikan 3 karakteristik itu dalam dirinya, maka terbentuklah seorang Indonesia yang kuat, kokoh, bijak, dan kompetitif. Meskipun Soekarno sudah menyebutkan 3 suku tersebut, sampai ini belum ditemukan interpretasi Soekarno terhadap kalimat-kalimat tersebut. Maka dari itu, kini banyak orang mencoba menginterpretasikan kalimat tersebut dengan berbagai pikiran. Dari situlah timbul opini yang berbeda-beda.

Yang pertama disebutkan beliau adalah "Bekerjalah seperti orang jawa". Kenapa harus bekerja seperti orang Jawa? Banyak orang berpendapat orang-orang Jawa terlihat gigih dalam bekerja. Sekecil apapun jenis pekerjaan yang mereka terima, selalu dikerjakan dengan semangat, antusias, dan dilandasi rasa bersyukur. Mereka tidak banyak merengek atau protes seperti kebanyakan orang masa kini. Meskipun mereka hanya dikaruniai sepetak ladang, mereka akan selalu berusaha agar ladang itu bisa memenuhi nafkah keluarganya. Begitu juga, meskipun tanahnya dilanda bencana, krisis, ataupun wabah, pasti mereka tidak cengeng, namun justru akan bermusyawarah dengan sesama daerah dan kembali membangun tanah masing-masing dengan gigih. Selain itu, javanese juga temasuk penganut agama yang taat. Mayoritas dari mereka adalah penganut Islam. Dari situlah mereka percaya, bahwa Tuhan akan memberikan mereka berkah dari hasil Tanah yang mereka miliki. Hasilnya? Mereka menjadi rakyat yang kuat, makmur dan sejahtera. Anak-anak bisa mereka sekolahkan setinggi mungkin meskipun ayah ibunya petani. Kita lihat, dari dulu hingga kini hampir semua petinggi negara berasal dari ras Jawa. Jika kita menilik latar belakang kehidupan petinggi negara, orangtuanya, begitu juga tanah kelahirannya, maka banyak dari mereka yang orangtuanya hanyalah rakyat jelata, hidup di desa-desa dan sangat sederhana. Misalnya, presiden kedua kita, Soeharto. Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah. Dari hasil pertanian itulah, tumbuh seorang Soeharto yang menjadi presiden dengan masa pemerintahan terlama dalam sejarah Indonesia. Selain itu presiden kita yang sekarang, Soesilo Bambang Yudhoyono yang lahir di desa kecil di Pacitan. Karena kegigihannya di bidang militer, Ia tumbuh menjadi pribadi besar, elegan, dan disegani di angkatan darat.

Kedua, "berbicaralah seperti orang batak". Sudah bukan pemandangan asing lagi jika kita melihat orang batak berbicara. Suku batak identik dengan berbicara keras, kasar, dan berapi-api. Menyapa orang saja dikira marah. Tidak bisa ditutupi lagi, orang Batak juga memiliki sifat kriminalitas yang tinggi yang menunjukkan keberanian mereka berjuang di tanah rantau. Bahkan kalau ingin berbicara jujur, ada saudara tua gw yang dulu merantau ke Jakarta hanya bermodalkan pisau. Sebab ada pula nilai di pemuda batak yang berbunyi 'lebih baik menodong daripada meminta-minta'. Tetapi untunglah semua saudara-saudara gw tidak segarang itu. Namun jangan salah, meskipun mereka berbicara seperti itu, sebenarnya hati mereka tetaplah menuju kepada persaudaraan. Lihatlah dimanapun jika sesama orang batak bertemu, pastilah mereka akan langsung akrab dan bersulang bersama. Tidak ada satupun lagi suku yang meragukan sistem kekeluargaan orang-orang batak. Mereka bagaikan memiliki antena yang berbentuk marga untuk disatukan dimanapun mereka berada.
Bacalah penggalan lagu anak medan berikut ini:

Horas......Pohon pinang tumbuh sendiri
Horas......Tumbuhlah menantang awan
Horas......Biar kambing di kampung sendiri
Horas......Tapi banteng di perantauan

Anak medan, Anak medan, Anak medan do au, kawan
Susah didonganku soboi tarbereng au
Titik darah penghabisan ai rela do au, kawan
Hansur demi kawan, ido au kawan

Bait pertama menunjukkan besarnya jiwa pemuda batak untuk bersaing di tanah perantauan. Bait kedua menunjukkan sangat rekatnya sesama pemuda batak dalam persaudaraan bahkan sampai matipun, mereka akan terus bersatu.
Kebiasaan mereka berbicara keras-keras sulit untuk dihilangkan karena itulah nilai yang mereka terima secara turun-temurun. Dari kebiasaan itulah, mereka berbakat menjadi para pembicara ulung di pemerintahan. Kita lihat saja, kini sebagian besar pengacara, politikus, diplomat, aktivis, sastrawan bahkan penyanyi dan artis berasal dari ras Batak. Di bidang pengacara, siapa lagi yang meragukan kata-kata tajam yang sering dilontarkan oleh Ruhut Sitompul, Hotman Paris Hutapea, Hotman Sitompul, dll. Begitu juga, bangganya wanita-wanita Indonesia yang memiliki aktivis perempuan bernama Ratna Sarumpaet. Terdapat juga pembawa berita di salah Stasiun TV yang berkesempatan mewawancarai Obama yang bernama Putra Nababan. Presenter rupawan dan pintar bernyanyi Choky Sitohang. Dan banyak lagi tokoh-tokoh batak lainnya yang tidak kalah "mulut" dibanding teman-temannya.

Last, "Berpikirlah seperti orang minang". Ada 1 cerita yang cukup menggambarkan kecerdikan orang minang. Namun banyak versi yang menjelaskan cerita ini. Ceritanya yaitu tentang Legenda Minangkabau. Ceritanya seperti ini. Ketika itu, Belanda sedang mencoba untuk memperluas wilayah jajahannya di tanah Minang. Tentu saja, rakyat Minang tidak mau tanahnya dikuasai oleh kompeni beringas itu. Berbagai macam cara dikerahkan oleh orang-orang minang untuk menggagalkan upaya Belanda berkuasa. Sampai tibalah waktunya Belanda mengajak para petinggi suku untuk berunding. Singkat cerita, kedua pihak bersepakat untuk bertarung kerbau. Sepulang dari meja perundingan, seluruh ranah minang bermusyawarah atas hasil perundingan ini. Dari musyawarah itu, timbullah kecerdikan mereka untuk meluncurkan seekor anak kerbau dengan tanduk dalam bentuk sepasang pisau di kepalanya. Tibalah waktunya kedua belah pihak bertemu. Belanda mengeluarkan Kerbau andalannya yang besar, gagah, kekar, dan bertanduk tajam. Sangat menyeramkan kerbau milik Belanda itu. Sedangkan Minang mengeluarkan seekor anak kerbau. Dimulailah pertarungan itu. Tidak disangka, kerbau besar sama sekali tidak menyerang karena Ia menganggap kerbau kecil adalah anaknya. Maka, dengan leluasanya anak kerbau itu menghampiri bagian bawah perut kerbau besar yang bulat tebal itu dan menanduknya. Craaaath.... darah segar mengalir... perut kerbau itupun sobek. Akhirnya, kerbau besar itupun mati. Dan kemenanganpun berada di pihak minang. Itulah sedikit gambaran dari cerdasnya orang minang. Kita lihat orang minang sekarang ini ulung dalam hal berbisnis. Kita lihat saja banyak sebagian besar pebisnis, ekonom, Ilmuwan, dan penulis dipenuhi orang-orang berdarah minang. Sama seperti orang China, orang Minang juga tidak mau sebutir beras pun jatuh dari karung jualannya. Itulah kenapa terkadang orang minang juga identik dengan pelit. Beberapa orang minang yang berinar diantaranya Moh. Hatta yakni seorang Negarawan, Prof. DR. Maizar Rahman seorang komisaris pertamina, kepala Lemigas, gubernur OPEC untuk Indonesia, dll.

Itulah sedikit dari pengalaman-pengalaman yang bisa gw bagi kepada anda semua. Ingat, meskipun artikel ini berisikan ketiga suku tersebut, bukan berarti suku-suku lain tidak bersinar. Masih banyak karakteristik-karakteristik brilian yang dimiliki Sunda, Menado, Madura, Toraja, bahkan Papua. Hanya saja menurut gw, ketiga suku di atas sudah cukup mewakilkan. Finally, buat anda-anda sekalian yang telah membaca artikel ini semoga bisa mendapat sedikit atau banyak inspirasi, semangat, pedoman, dll. Tapi jangan marah karena suku anda tidak disebutkan, hahahha. Keep struggle, because Tomorrow would be hard.

See You later in my next post !

Minggu, 27 Juni 2010

Piala Dunia 2010 dan Bokap gw

Ini adalah postingan gw yg kedua. Hm... selain asyik, jadi pengen sering ngeblog aja setelah melihat banyak jg tmn yg ngeblog, hehehe. Klo topik gw yg 1 ini masih ttg on my mind. Yaitu ttg event yg kini sedang panas2nya yaitu Piala Dunia. Tapi jangan salah. Gw disini bukan utk membahas tim peserta piala dunia, melainkan bagaimana pengalaman gw selama piala dunia dengan bokap gw. Huhuy, pastinya seru dong klo bisa menikmati si kulit bundar bersama dengan sesama penikmat bola apalagi bokap sendiri. So, gausah basa basi lagi, langsung aja Check It Out!
Dari piala dunia 1998, disitu gw masih berumur 5 tahun, hehehe. Berarti masih TK B lah ya. Tentu saja di umur segitu gw masih blom tau apa-apa tentang dunia sepakbola. maklumlah paling baru belajar baca atau ngitung. Terus tontonan yg sering gw tonton itu bukan bola, tapi KARTUN! Hahaha, gw seneng banget tuh sama DragonBall, Digimon, Crayon Sinchan, Doraemon, Power Ranger dan smuaaa kartun. Berhubung di rumah cuman gw sendiri yang kecil, gw harus lbh struggle lah untuk merebut remot dari keluarga gw yang lainnya. Peluru terakhir yg biasa gw keluarkan adalah menangis, wakakakakak. (Eh kok ini malah melenceng dari topik?? Baik, kembali ke Topik). Seperti yang kita tahu, piala dunia 98 dijuarai oleh tim ayam jantan alias Perancis! Sumpah ya, gw gak ngerti bola disini. Yang menjadi kenangan manis dan tak terlupakan gw adalah reaksi gol dari bokap gw. Gila coi, setiap gol gw selalu diangkat angkat setinggi mungkin. Diangkat-angkat, ditimang-timang, trus diapain lagi ya gw lupa. Ya gitu deh, saking seneng nya di stiap pertandingan prancis, beliau seneng sambil triak2 JIDAAAN. Mungkin ketika itu gw berpikir," kapan gw ganti nama jadi Jidan ya?" Ya cuman itu lah yg gw inget dari piala dunia 98 dengan my dad. Oiya 1 lagi, gw juga suka banget tuh nyanyiin OST PD 98 yang La Coupe De La Vida by Ricky Martin!

Piala Dunia 2002 diselenggarakan di Korea Selatan-Jepang. Dikarenakan tempatnya yang gak jauh dari Indonesia dan perbedaan waktu nya gak jauh beda, kita bisa nonton event ini dalam waktu kerja alias bukan waktu istirahat. Kalau kita nonton bola yang live di eropa atau afrika pasti kan nontonnya bisa tengah malam atau pagi tuh, ckckck. Di piala dunia kali ini gw udh mulai ngerti lah dikit dikit ttg bola tapi belom getol banget sih nontonn nya. Kebetulan pertandingan pembukaan mempertemukan juara piala dunia sebelumnya yakni Perancis dengan tim yang baru masuk piala dunia yaitu Senegal. Hahahaha, anak baru lahir juga tau pasti pertandingan ini bakal dimenangkan oleh Perancis. Secara, Perancis itu kan baru aja juara piala dunia 1998 dan piala eropa 2000. Jadi, pasti yakin lah gw kalau pemenangnya pasti Perancis. Dengan percaya diri dan lantangnya, gw ngajak bokap gw taruhan (ceilah, masih kecil udah kenal taruhan nih anak).
Musa : Pah, Taruhan yuk, Musa Perancis, Bapah Senegal! ya ya??
Bokap : Ini sih udh pasti menang Perancis
Musa : gamau, pokoknya taruhan! Kan udh ngajak duluan.
Bokap : yaudah taruhannya apa?
Musa : (berhubung gw ga punya uang dan paling yg gw punya cmn recehan di celengan, maka gw memutuskan...) Pijet!
Bokap : hahaha, yaudah.

It's Magic! It's Magic of Africa! Gila, bayangin aja, Senegal bisa menaaaaang. Parah, pertandingannya seru banget. Yah dengan terpaksa sehabis pertandingan gw harus merelakan tangan tangan gw yang lucu ini (hahahaha) untuk memijet mijet punggung bokap gw yang besar itu. Wohoo
Kenangan manis piala dunia 2002 ga cuman sampe disitu. Pertandingan Final juga mengesankan. Gw sekeluarga gak nonton di rumah, melainkan nobar di Stadion utama Senayan. Waktu itu senayan bikin 4 layar besar di tepi lapangan senayan. Wuih, disana rame banget. Final mempertemukan tim Panzer Jerman dengan tim Samba Brazil. Nyokap gw dukung Jerman dan Bokap gw dukung Brazil (tapi mereka gak saling taruhan, haha). Waktu itu gw nonton skitar ja setengah 9 malam. Suasana nya bener2 meriah banget. Brazil memang bermain sempurna kala itu. Setiap Brazil mencetak gol, bokap gw langsung loncat2 di tribun, wakakakakakk. Nyokap gw hanya terdiam, ckckkcck. Alhasil, pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk Brazil. Brazil keluar sebagai juara.


Kalau Piala Dunia yang 1 ini, gw udh bener2 paham lah ttg dunia si kulit bundar. Waktu itu gw baru naik kelas 2 smp. Piala dunia kali ini diselenggarakan di benua eropa, tepatnya di Jerman (kesukaan nyokap gw nih). Piala dunia 2006 sebenarnya gak banyak gw tonton di rumah karena waktu itu gw lagi berlibur ke Jawa Timur dan pulau dewata. Alhasil, banyak juga pertandingan2 seru yang gw lewatin karena gw terbawa dengan suasana liburan yang mengesankan itu. Hahaha maklum lah baru pertama kali gw ke Bali waktu itu. Kebetulan waktu itu gw megang Inggris. Kesel banget, pas adu penalty sm Portugal harus kalah, errrr. Partai Final gw udah di jakarta. So, udh enak nih nontonnya. Ternyata eh ternyata tim kesayangan bokap gw masuk ke final! go Zidane! Akhirnya nonton bareng lagi deh di rumah. Gol pertama diicetak Zidane melalu titik penalty. Eits jangan salah... disini bokap gw gak lagi ngangkat2 gw. malu lah dah gede. lagi an gw jg gamau diangkat lagi, hahaha. Tapi setelah materazzi mencetak gol balasan, bokap gw lbh banyak terdiam. Yang lebih menyakitkan adalah insiden tandukan Zidane yang mengarah ke dada materazzi dan menyebabkan Zidane diusir keluar lapangan alias kartu merah. http://www.youtube.com/watch?v=PLLez12OqlU
Yang sangat sangat menyakitkan lagi, Perancis kalah dalam adu penalty, weleh weleh.

Piala dunia berikutnya diselenggarakan pertama kali di Benua hitam, Afrika. Tepatnya di Afrika Selatan. Cukup mengejutkan memang, karena kita biasanya mengenal afrika dengan penduduk yang pendapatan, kesehatan, kesejahteraan nya di bawah rata-rata. Apalagi puluhan tahun yang lalu, Afrika disebut-sebut sudah ditinggalkan Tuhan. Kenyataannya miring. Puluhan stadion megah dapat kita saksikan di Afrika Selatan. Itu membuktikan, Afrika sudah bangun dari tidur lamanya. Seperti yang anda ketahui, bokap gw udah ngga ada waktu Piala Dunia ini diselenggarakan. Gak disangka Piala Dunia 2006 adalah Piala Dunia terakhir yang bisa disaksikan bokap gw. Sedih memang, namun itu adalah kenyataan. Piala dunia 2010 dan seterusnya harus gw saksikan tanpa seorang Ayah. Kenangan indah di piala dunia itu bener2 terasa ketika gw harus nonton piala dunia ini sendiri di malam hari. Biasanya sebelum pertandingan, bokap gw bikin kopi, beli kacang atau keripik atau apa lah yg bisa dikunyah. Begitu juga sebelum pertandingan, biasanya bokap gw udh nyalain televisi lbh dulu dari gw dan memperbesar volumenya. Kini kenangan2 indah itu cuman bisa diingat dan dikhayalkan. Kadang gw senyum2 sendiri atau celinguk2an di kamar. Tak tertahankan juga, gw harus meneteskan air mata di kala gw mengingat kenangan indah itu bahkan ketika menulis artikel ini. Miris, gw hanya berteriak seorang diri di depan televisi, gw hanya bisa bicara sepakbola dengan diri gw sendiri, gw hanya bisa menikmati kopi panas sendiri. Tak ada lagi seorang figur yang bisa mengajak gw nonton bareng, baik di rumah, di luar ataupun di stadion. Sesekali gw merasa, beliau ada di samping gw menemani gw menonton. Tapi tidak kelihatan dan tidak terdengar. Tapi, yasudahlah lebih baik gw lihat ke depan aja daripada larut dalam kesedihan akan masa lalu. Yang pasti, kisah beliau akan diceritakan ke anak cucu gw (ceilah apa seeeeh).
Hm... gw rasa sekian dulu postingan gw yang kedua ini. Semoga yang membaca bisa menambah sedikit wawasan tentang Piala Dunia sebelum2nya. Mohon maaf kalo ada kesalahan penulisan. Akhir kata, Danke! Syaloomm

Futsal Djarum Super

Ini adalah pengalaman pertama gw bermain futsal yg diselenggarakan oleh perusahaan rokok. Mendengar nama Djarum, berarti ini kompetisi besar, fasilitas lux, dan akomodasi nya lengkap. Ini acara gw ikutin dengan temen2 dari gereja gw. Biasalah, gw hanya dikenal sbg anak futsal di gereja. Bukan di sekolah. So, dengan senang hati dan antusias gw ikutin ini acara. yok kita ke TKP !
Setelah gw sampe di TKP, gw langsung tersedak (lebay) dan berkata dlm hati. "Buseeehh ini kompetisi Djarum Super ato Djarum pentul?? " Bayangin aja kawan, lapangannya rumput (masih mending klo rata! Ini byk bopaknya!) , outdoor, pake bola membal (bukan bola futsal), lapangannya kecil banget (kira2 dua petak), dan mainnya jam setengah 2 siang..! ckckkckckck... ampun deh. Wah gw sih dari awal udh yakin, pasti bakal kalah nih. Secara, ini kan lapangan spesialis TARKAAAAMMMM!!!!
Yah, daripada Mubazir.... mending jabanin aja dh. Sukur2, bisa menang apalagi juara. Bahkan denger2, 3 besar diadu lagi di Taman Mini! haha, lumayan lah buat isi liburan menuju jelas 12.
Jeng jeng...! Hasil akhir berkesudahan dengan kekalahan... hiks. Aarrrgghh lawannya jago banget. sepertinya udh terlatih di lapangan buluk kyk gtu. Tp yaudhlah keep fair play dooong, hehehe. Utk pengalaman, bolehlah. Abis itu, kita2 mutusin makan2 kekalahan di Warteg terdekat.. ckckck kalah, tapi seru. huhuuy